Misteri

16 Iblis Terkenal dan Terkuat di Dunia

 Apa yang terbesit dalam pikiran anda bila mendengar kata Iblis? Sosok yang menyeramkan kah, atau biang kerok penyebab manusia jatuh kedalam pelukan dosa. Lain keyakinan agama lain pula definisi tentang peranan Iblis. Dalam artikel ini kita batasi pembahasannya bukan dipandang dari sudut agama melainkan eksistensi menarik mereka sampai kisah mereka diangkat dalam literatur film.

 

16 Iblis terkenal dan terkuat di dunia ini sangat sering dijadikan pembahasan orang, bukan karena gaya hidup glamour mereka layaknya artis kelas papan atas tapi kekuasaan mereka di dunia untuk mempengaruhi manusia dengan tipu daya muslihat terhebat sampai manusia lupa akan kebaikan Tuhan sang pencipta bahkan berani untuk melawan kehendak -Nya. Sahabat kejadiananeh.com inilah 16 iblis terkenal dan terkuat di dunia yang sampai akhir jaman masih tetap eksis.

 

1. Lucifer, Raja dari segala Raja Iblis 

Dalam literatur agama Samawi, Lucifer (Azazil) dikatakan “iblis paling terkenal di dunia” memiliki pangkat paling tinggi sebagai Satan (Rajanya Raja Iblis) dalam dunia hantu per hantuan. Julukannya terkenal sebagai bapak segala pendusta, bintang timur, pembawa cahaya, putra fajar yang terjatuh ke bumi yang diusir dari Surga karena telah menentang Tuhan dan menjadi malaikat yang jatuh (fallen archangel). Ia merupakan perwakilan dari ‘kebanggaan’ di 7 Dosa Mematikan, dosa pokok ‘7 Deadly Sins’. Uniknya, jika Anda menonton Film Constantine, Lucifer membunuh Mammon, karena ia terlalu bangga akan dirinya dan tidak memperbolehkan anaknya sendiri untuk melebihi kepopuleran dirinya.

 

Pada awalnya dikatakan, Lucifer merupakan malaikat dengan peringkat tertinggi yang selalu dekat dengan Tuhan dan oleh karena itu Tuhan memperbolehkannya untuk berkuasa atas bumi. Sayangnya, karena Lucifer sangat mencintai dirinya (sombong) dan ingin berkuasa atas singgasana alam semesta termasuk kerajaan surga. Ketika Tuhan meninggalkan tempat duduk singgasananya, ia berani menduduki tempat duduk tersebut. 

 

Hal ini membuat para malaikat di surga murka karena dianggap tidak menghormati Tuhan. Peperangan antara malaikat di surga pun terjadi sampai akhirnya Malaikat Michael turun tangan dan berhasil mengusir Lucifer dari Surga bersamaan dengan malaikat lain yang mendukungnya. Namanya pun diubah menjadi Satan.

 

2. Asmodeus sang Penguasa Nafsu Birahi

Asmodeus atau Ashmedai (dalam bahasa Hebrew) adalah raja para iblis yang disebutkan dalam Buku Tobit. Asmodeus juga sempat disinggung di beberapa legenda Talmud antara lain dalam kisah pembangunan Kuil Salomo. Dalam ajaran Kristen Renaissance, dia dikenal sebagai Raja dari Sembilan Neraka. Dia juga menempati posisi sebagai salah satu dari tujuh Pangeran Neraka. Asmodeus sering digambarkan sebagai bentuk dari nafsu birahi Lust, salah satu dari ketujuh dosa mematikan. 

 

Penampakan dirinya digambarkan memiliki tiga kepala, yang pertama adalah banteng, kedua menyerupai manusia dan ketiga adalah domba jantan. Selain itu, ia memiliki ekor ular dan dari mulutnya muncul api dan berdudukkan di atas naga neraka. Manusia yang tergoda dalam godaan Asmodeus akan dihukum selamanya dalam neraka tingkat dua ‘neraka tingkat dua adalah tingkatan bagi mereka yang terkait dengan dosa seks dan pikiran kotor, hukumannya adalah berada dalam badai yang luar biasa mengerikan’.

 

3. Astaroth (Innana/Isis)

Astaroth adalah bentuk pria dari Iblis Astareth. Astaroth seringkali digambarkan sebagai iblis yang mengenakan mahkota, memegang ular beracun disalah satu tangannya dan menunggangi seekor binatang bersayap naga dengan berbuntut ular. Astaroth sering dijuluki Pangeran Bermahkota dari Neraka. Dia dianggap sebagai dewa gairah oleh suku Phoenician yang legendaris. 

 

Dalam versi cerita lain Astaroth dikatakan Bangsawan Tingkat Satu di Neraka (Tingkatan di Neraka dapat dibagi dari tingkat satu sampai tiga dimana satu adalah yang paling kuat). Di zaman modern, bersamaan dengan Beelzebub, ia mewakilkan kemalasan dalam Iblis penyebab 7 Dosa Mematikan (7 Deadly Sins). Sebagai Iblis, ia akan menggoda dan menarik manusia ke siksaan tiada akhir, tetapi di sisi lain ada yang mengatakan bahwa ia lah yang memberikan manusia kekuatan sihir (black magic) untuk menguasai ular, bagi yang menyembahnya.

 

4. Leviathan, Iblis Laut dengan Mulut Besar Mengerikan

Mungkin Anda sudah sering mendengar nama Leviathan, baik lewat film atau literatur dimana ia sering muncul sebagai sebuah mahluk dengan mulut besar mengerikan di laut yang akan memangsa segalanya. Leviathan sendiri merupakan perwakilan Iri Hati, Dengki (envy) dari 7 Dosa Mematikan (7 Deadly Sins).

 

Mengapa ia sering dikaiktan dengan mulut besar mengerikan dan laut? Hal ini dikarenakan Leviathan merupakan penguasa lautan yang menyimbolkan air, bersamaan dengan Behemoth si penguasa daratan, dan Ziz si penguasa udara. Mulut besarnya disebabkan karena ia merupakan penjaga Neraka dimana mulutnya sering diasosiasikan dengan pintu neraka.

 

5. Behemoth, Iblis penguasa bagian timur Taman Eden

Behemoth adalah makhluk menakutkan yang sering disebut dalam beberapa kisah mitologi. Namanya sendiri memiliki arti makna ‘sesuatu yang sangat kuat’. Dalam ajaran Yahudi, Behemoth adalah monster yang menguasai daratan (dimana Leviathan menguasai air dan Ziz menguasai udara). Dia tinggal di sebuah gurun tak terlihat, sebelah timur Taman Eden. Dikatakan bahwa ketika hari kiamat tiba, sosok Behemoth akan muncul dan berperang melawan Tuhan beserta umatnya yang percaya.

 

6. Beelzebub (Baal/Bael)

Baal atau Bael atau dalam bahasa arabnya Ba’al az-Zubab, merupakan Raja Pertama Neraka yang juga menyimbolkan “kerakusan, ketamakan”, dimana ia akan mengajak manusia untuk memilih-milih makanan, makan makanan yang mahal, banyak dan secara rakus.

 

Ia juga sering diasosiasikan dengan wujud sebagai Dewa Lalat dan keberadaannya dikatakan merupakan musibah bagi manusia dan surga sendiri. Hal ini mungkin disebabkan karena beberapa kisah mengatakan sebenarnya ia adalah identitas lain (jelmaan) dari Satan dan ia merupakan Raja Pertama dari Neraka yang mengajarkan ilmu menghilang.

 

7. Cimeries

Cimeries atau yang memiliki nama lain Kimaris adalah iblis yang menguasai benua Afrika. Digambarkan sebagai ksatria yang menunggangi kuda hitam. Konon dia memiliki kemampuan untuk mendeteksi harta karun yang tersembunyi. Konon, dia juga mampu mempengaruhi banyak orang untuk menjadi seorang prajurit yang melayani dan mengabdikan hidup kepada dirinya.

 

8. Mammon

Pernahkah anda menonton film Constantine, mungkin anda masih ingat tentang Iblis Mammon sebagai anak dari Lucifer. Ya, hal itu tidak salah, beberapa versi mengatakan bahwa Mammon adalah anak dari Satan yang merupakan salah satu dari 7 pangeran neraka dengan simbol keserakahan dan kekayaan (greed). 

 

Mammon sering diasosiasikan dengan wujud Iblis yang sangat rakus dengan uang, kaya dan juga pelit. Ia akan menambah kekayaannya dengan merampas kekayaan para penyembahnya. Uniknya, kata ‘Mammon’ di istilah non-formal Jerman, memiliki arti kata uang.

 

9. Azazel 

Azazel dikatakan adalah salah satu dari 4 Raja Neraka selain Astaroth, Beelzebub dan Satan. Ia sering dikaitkan dengan kegelapan dan kekeringan di padang pasir, bahkan Azazel-lah yang dikatakan membuat kejahatan di dunia, hingga akhirnya air Bah datang untuk membersihkan kejahatan tersebut.

 

Beberapa menyebutkan bahwa Azazel merupakan malaikat yang memberikan manusia pengetahuan, padahal itu bukan tugasnya dan seharusnya hal itu tidak boleh diajarkan, terlebih ia mengajarkan manusia untuk menanyakan mengenai hukum alam. Oleh karena itu, beberapa orang mengatakan bahwa ia merupakan ular yang menggoda Hawa untuk memakan buah pengetahuan. Hal ini membuatnya diusir dari Surga dan diikat di puncak bebatuan sampai Kiamat dan Hari Penghakiman tiba.

 

10. Abaddon

Abaddon atau Apollyon menjadi “Iblis Terkuat Di Dunia” yang kedua setelah Raja Iblis Lucifer, julukannya memiliki arti ‘Kebinasaan’ atau ‘Si Penghancur’. Ia disebut-sebut merupakan raja dari lubang tanpa dasar (jurang maut) yang berisikan jiwa-jiwa yang tersesat dan raja dari musibah belalang (locust). Ia sering disetarakan dengan Asmodeus yang merupakan salah satu raja neraka serta dikatakan bahwa ia lah yang pada akhirnya akan membawa kebinasaan ke dunia. 

 

Ada kisah lain yang menceritakan bahwa Abaddon dikatakan adalah malaikat yang bernama Muriel dan diberikan tugas oleh Tuhan untuk mengumpulkan tanah yang akan digunakan untuk menciptakan Adam, si manusia pertama. Sesudah tugasnya selesai, ia ditunjuk sebagai pelindung segalanya (guardian). Semua mahluk takut akannya, termasuk malaikat, iblis dan mahluk lainnya. Ada yang mengatakan bahwa ia adalah malaikat kematian.

 

11. Coyote

Penduduk kuno di Afrika sangat takut akan legenda Coyote, Iblis bertubuh manusia yang memiliki kepala seekor anjing. Mungkin ini adalah yang orang barat sebut sebagai Werewolf. Konon, seseorang yang melihat penampakan Coyote dipercaya hidupnya akan tertimpa malapetaka. 

 

12. Dagon 

Dagon oleh masyarakat kuno Filipina dikenal sebagai iblis pembalas dendam. Eksistensi dirinya sangat terkenal oleh suku-suku kuno di seluruh dunia, antara lain oleh masyarakat Babilonia, Amorit, Akkadian dan Filipina. Beberapa teori mengaitkan bahwa Dagon adalah Kraken dari mitologi Yunani, mengingat kesamaan tugas yaitu sebagai makhluk pembalas yang akan menghancurkan segalanya.

 

 

13. Belphegor

Belphegor adalah lambang kemalasan (sloth) dari 7 dosa mematikan.  Memiliki wujud sebagai iblis mengerikan yang berjenggot, memiliki tanduk dan berkuku tajam.

 

Ia akan memberikan seseorang kekayaan dengan cara apapun, biasanya melalui penemuan-penemuan yang luar biasa. Setelah orang itu kaya, maka biasanya ia akan bermalas-malasan, hal inilah yang diincar oleh Belphegor, karena ia bertugas menghasilkan kemalasan yang pada akhirnya berujung ke perpecahan sampai timbulnya peperangan sehingga menyebabkan kematian massal manusia.

 

14. Damballa

Damballa adalah iblis ular dalam ajaran Voodoo. Dia diyakini sebagai Dewa Langit yang menciptakan kehidupan. Dia sangat dihormati oleh para dukun voodoo yang dikenal dapat menciptakan zombie. Dalam kepercayaan Katholik, beberapa sumber yang belum dapat dibuktikan keabsahannya, menyebutkan bahwa dia adalah ular jelmaan dari tongkat Nabi Musa.

 

15. Mormo, Iblis paling culun beraninya gigit anak kecil

Dalam mitologi Yunani, Mormo dikenal sebagai Iblis atau Pangeran Setan yang suka menggigit anak nakal. Dia disebut sebagai teman dari Dewi Hecate. Dia juga disebut sebagai Pangeran Ghoul (setan pemakan mayat menurut mitologi Arab)

 

16. Mictlantecuhtli

Mictlantecuhtli berarti “Raja Mictlan”. Dalam mitolgoi suku Aztec, Mictlan adalah dewa kematian yang menempati bagian terbawah alam kubur. Pemujaan terhadap Mictlan adalah memakan daging manusia (kanibalisme). Upacara ini dilakukan dengan pengorbanan daging segar manusia yang dimakan secara bersamaan di sekitar kuil pemujaan. 

 

Sahabat kejadiananeh.com 16 iblis terkenal dan terkuat di dunia ini bagi sebagian kecil orang masih banyak yang meyakini eksistensi mereka bahkan ada ritual kelompok pemujaan sesat tertentu yang mencari harta, tahta dan kekuasaan. Sebagai gantinya mereka rela untuk mempersembahkan tumbal nyawa keluarga dan mengabdikan roh jiwanya untuk dibawa ke neraka. Lihat juga Setan Paling Seram Papan Atas Dunia.

sumber:kejadiananeh.com

The problem today is that web based services are still operating as form-based applications. Whilst there's nothing wrong with this, it prevents any sort of immersion from being achieved. A much better way is to use object oriented development to craft an experience which both embraces the modern web, but also ensures that consumers are able to indulge in solutions that work for them. In the programming world, there are two types of format. The first is what I call "form based" (it has other names) - which essentially means that every time a user interacts with an application, they do so by filling in, or editing, some sort of form. Think of an accounting application, where each invoice you input into the system is done via a form with many boxes. The second is what's known as "object oriented programming" (OOP for short). This is where "forms" are loaded as objects - which retain state and can be manipulated by way of using "actions" and "methods". Whilst these objects work in exactly the same way to "forms", the core difference is that many of them can be loaded at once, providing the illusion of immersion. In a nutshell, you'll find the core difference between form-based and OOP design is the experience the developer is hoping to provide the end user. The majority of games use OOP, which means they work by invoking a single instance of an application, and having the user determine which "objects" (enemies & destructive scenery) show on the screen. By shooting an enemy or other object, it will trigger the object to react in a particular way. For example, if the enemy is to "die", it will invoke a particular animation ascribed to that change in "state" for the object, making the user think that the enemy has indeed perished. The key thing to remember is that people think in images, computers in numbers. This means that if you're looking to create any sort of application - you're basically trying to identify the underlying functionality it is meant to have. If you're able to create functionality that works well, you'll be able to use the OOP programming techniques to get the system working as effectively as possible. This is something that happened in the 90's when PC's moved from 2D to 3D. However, the web is now beginning to experience a similar shift. Faster processors, more memory and higher graphics fidelity for the likes of smartphone screens have pushed users towards an expectation of wanting to be able to engage with truly immersive application experiences. Whilst they can get these through the "native" deployment methods - including the likes of iOS, Android & Windows apps, people are now looking for "web centric" deployments which allow for a central "web service" to be ported to different systems. This is what VPSDeploy has been working towards with its underlying system. Without going into too much detail, VPSDeploy basically gives web service developers & users the opportunity to deploy their applications to "cloud" VPS servers. Whilst this may seem relatively mundane, its real claim to fame is its ability to do this within a completely object oriented environment, where you're basically able to visualize your entire server stack without the need to refresh the page etc. On top of giving users an immersive experience, it does something substantive - it allows for extensibility in the design of the solution. In other words, it means that you're able to integrate a large number of other features into the system which may not be directly related to its core functionality. In the case of VPSDeploy, this means that you have the ability to add a large number of tools to look at the different features of your servers. Such integrations as a database management application, email manager and performance upgrades give you the ability to completely immerse yourself in the underlying way the system works. Article Source: http://EzineArticles.com/9923090

Share this post